Sunday, January 31, 2016

Cara mencuci kemaluan dengan betul.

Sememangnya, kita mencuci dengan bersih tapi bersih bukan bermakna cara kita tu betul.
Penting untuk kita pastikan diri kita bersih terutamanya di bahagian sulit. Selain untuk menjaga kesihatan ia juga penting untuk memastikan amal ibadat kita seharian di terima.
Kenapa penting untuk kita bersihkan kemaluan kita dengan betul?

Ramai orang merasakan diri mereka cukup bagus dengan banyak amal ibadah bersedekah dan lain lain tetapi masih tidak terlepas dari azab api neraka.
Saidina Abu Bakar pernah hendak menyembahyangkan mayat seorang lelaki tetapi tiba2 tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam kain kafan lelaki itu. Lalu disuruhnya org membukanya.
Alangkah terkejutnya apabila seekor ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.

Saidina Abu Bakar mncabut pedang lalu menghampiri ular tadi untuk membunuhnya.
Tetapi ular itu tiba2 berkata-kata, katanya ”Apakah salahku kerana aku diutus oleh Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan” Diselidiki amalan lelaki itu semasa hayatnya, jelas dia merupakan orang yang mengambil ringan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil.

Jadi macam mana kita nak bersihkan diri dengan cara yang betul? Lelaki dan wanita berbeza caranya. Bukan basuh sekadar dengan air dan asalkan bersih je. Ada caranya…

Lelaki:
Selepas membuang air kecil, disunatkan berdehem dua atau tiga kali supaya air kencing betul betul sudah habis keluar.
Lepas itu urutlah kemaluan dari pangkal ke hujung beberapa kali sehingga tiada lagi air kencing yang berada dalam saluran.
Kemudian basuhlah dgn air sebersihnya.

Kaum wanita pula:
Apabila membasuh kemaluannya, pastikan dicucikan bahagian dalam dengan menjolok sedikit dengan jari dan dipusing-pusingkan semasa dilalukan air bersih.
Bukan dengan hanya menyimbahkan air semata-mata. Jika dengan melalukan air sahaja ia tidak membersihkan bahagian dalam kemaluan wanita yang berbibir-bibir itu.

PENTING SANGAT.
Begitu juga semasa membasuh air besar (berak) sangat penting perlu masukan satu jari kedalam dubur pusingkan beberapa kali korek saki baki najis supaya keluar dari dinding dubur sambil jirus dgn air gunakan getah paip hingga terasa najis benar2 telah hilang dan bersih.

Betul atau tidak cara kita selama ini? Kalau yang tak betul tu jom sama sama betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang betul. Dijanjikan neraka utk mereka yg tidak menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil/hadas besar.

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yg mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

Jangan LUPA SHARE yerr... ilmu yang bermanfaat perlu kita amalkan bersama...

Wallahu a'lam...

Monday, January 25, 2016

AMALAN SEPERTI BEKAS YANG BOCOR

@ Kita ambil wuduk dgn sempurna tapi membazir air> ia umpama . . bekas BOCOR.

@ Kita solat, sedekah, baca Quran, pergi haji dan umrah banyak kali tapi kita sering membuat memfitnah atau mengumpat orang> ia umpama . . bekas BOCOR.

@ Kita beri banyak sedekah dengan belanja kawan2 dan orang miskin tapi kita bangga diri dan riak> ia umpama . . bekas BOCOR.

@ Kita bangun tahajud, berpuasa dan taat pada Allah tapi kita putuskan tali silaturrahim dengan keluarga dan orang yang kita benci> ia umpama . . bekas BOCOR.

@ Kita kuat beramal membaca Quran, berzikir pagi dan petang tapi kita selalu menyakiti hati jiran tetangga, saudara mara dan sahabat handai serta selalu lepas cakap hingga menyingung perasaan mereka> ia umpama . . bekas BOCOR.

@ Kita berhias-hias pakai cantik-cantik dengan wangian semerbak bukan untuk isteri atau suami malah kepada kita belum berkahwin pula dengan tujuan memikat> ia umpama . . bekas BOCOR.

@ Kita muliakan tetamu malah kita juga suka memberi tapi kita suka memburuk-buruk tetamu dibelakangnya dan mengungkit pemberian> ia umpama . . bekas BOCOR.

@ Kita berkorban masa, wang ringgit dan tenaga demi anak-anak, suami atau isteri tapi kita sering merungut sehingga membuatkan mereka merasa serba salah> ia umpama . . bakes BOCOR.

@ Kita kerap berdoa mohon keampunan tapi bila diuji dengan kesakitan, kesusahan dan kesempitan lalu kita merungut menyalahkan kenapa Allah jadikan hidup kita terseksa begini> ia umpama . . bekas BOCOR.

AYUH.. sahabatku mari kita segera sedar bahawa segala amal baik umpama terisi dalam bekas . .
Jangan diBOCORkan bekas itu Jangan diBOCORkan pahala baik disebabkan perbuatan buruk
Jangan sampai kita jadi orang yang MUFLIS dihadapan Allah SWT di akhirat kelak.

* Peringatan utk diri sendiri serta sahabat2ku semua. *

Thursday, January 21, 2016

Fizik dan Islam

Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fizik.

Profesor: "Apakah Allah menciptakan segala yang ada?"

Para mahasiswa: "Betul! Dia pencipta segalanya."

Profesor: "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan."

(Semua terdiam. Agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).

Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.

Mahasiswa: "Prof! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"

Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja, dingin itu ada."

Mahasiswa: "Prof! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fizik, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas.

Suhu -460 degree Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak boleh bertindak pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas ya.

Selanjutnya! Apakah gelap itu ada?"

Profesor: "Tentu saja ada!"

Mahasiswa: "Anda salah lagi Prof! Gelap juga tidak ada.

Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya. Cahaya boleh kita pelajari. Sedangkan gelap tidak boleh.

Kita boleh menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna.

Tapi! Anda tidak boleh mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensiti cahaya di ruangan itu.

Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya.

Jadi! Apakah kejahatan, kemaksiatan itu ada?"

Profesor mulai bimbang tapi menjawab juga: "Tentu saja ada."

Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah Prof! Kejahatan itu tidak ada. Allah tidak menciptakan kejahatan atau kemaksiatan. Seperti dingin dan gelap juga.

Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan Allah dalam dirinya.

Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Allah dalam hati manusia."

Profesor terpaku dan terdiam!

Dosa terjadi kerana manusia lupa hadirkan Allah dalam hatinya..

Hadirkan Allah dalam hati pada setiap saat, maka akan selamatlah diri kita..

Itulah IMAN..

SESUNGGUHNYA DOSA ITU LAHIR SAAT IMAN TIDAK HADIR DALAM HATI KITA..

Physics and Islam

Tuesday, January 19, 2016

Ketika aku....

KETIKA
Aku ingin hidup KAYA..
Aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri adalah sebuah KEKAYAAN.

KETIKA..
Aku takut MEMBERI..
Aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki juga adalah PEMBERIAN.

KETIKA...
Aku ingin jadi yang TERKUAT...
Aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN....
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.

KETIKA...
Aku takut RUGI...
Aku lupa,
bahwa  HIDUPKU...
Adalah sebuah KEBERUNTUNGAN, karena AnugerahNYA.

Ternyata hidup ini sangat indah...
ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA

BUKAN...
karena hari ini INDAH kita BAHAGIA...
Tetapi karena kita BAHAGIA...
maka hari ini menjadi INDAH.

BUKAN...
karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS...
Tetapi karena kita OPTIMIS...
RINTANGAN akan menjadi tak terasa.

BUKAN...
karena MUDAH kita YAKIN BOLEH...
Tetapi karena kita YAKIN BOLEH...
semuanya menjadi MUDAH.

BUKAN...
karena semua BAIK kita TERSENYUM...
Tetapi karena kita TERSENYUM..
maka semua menjadi BAIK.

Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.

BILA...
kita tidak dapat menjadi jalan besar..
cukuplah menjadi jalan setapak yang dapat dilalui orang.

BILA...
kita tidak dapat menjadi matahari...
cukuplah menjadi lampu yang dapat menerangi sekitar kita.

BILA...
kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang.. Maka berdo'a lah untuk kebaikan orang tersebut.

Thursday, January 14, 2016

Amanah 20 sen

"Seorang imam masjid di London biasa naik bas untuk ke mana mana...
Suatu hari dia membayar tambang bas,, lalu segera duduk setelah menerima baki dari pemandu bas tersebut..

Setelah dia mengira,, ternyata wang baki dari pemandu itu terlebih 20 sen... Ada niat di hati sang imam untuk mengembalikan baki duit yang terlebih itu kerana memang bukan haknya...

Namun terlintas pula dalam fikirannya untuk tidak mengembalikannya.. hanya kerana memikirkan itu hanya wang kecil yang tak begitu bernilai.. Umumnya orang juga tidak mengambil peduli dalam hal begini... lagipun itu tidak akan membuat pemandu bas miskin...

Kemudian bas berhenti di sebuah perhentian bas untuk menurunkan sang imam... Tiba-tiba sang imam berhenti sejenak sebelum keluar dari bas,, sambil menyerahkan wang 20 sen kepada pemandu dan berkata:
"Ini wang anda,, baki wang saya yang anda pulangkan tadi terlebih 20 sen.. Ini bukan hak saya.."

Si pemandu mengambilnya dengan tersenyum dan berkata:
"Bukankah anda imam baru di kota ini?? Saya sudah lama berfikir untuk mendatangi masjid anda demi mengenal lebih jauh tentang Islam,, maka sengaja saya menguji anda dengan memberi wang baki yang lebih dari sepatutnya... Saya ingin tahu sikap anda.."

Saat sang imam turun dari bas,, kedua lututnya terasa menggeletar dan hampir jatuh ke tanah,, hingga dia memegang tiang yang berdekat dengannya dan bersandar... Pandangannya menatap ke langit dan berkata:
"Ya Allah,, hampir saja saya menjual Islam hanya dengan 20 sen saja..."

Maka berdakwah tak hanya dengan dalil,, tapi juga dengan akhlak,, agar jangan sampai orang lain menjauh dari Islam kerana perilaku kita yang tidak selaras dengan apa yang diajarkan Islam...ambillah ibrah dari cerita di atas...

Nasihat seorang ayah kepada anak gadisnya

Lewat malam.

Seorang ayah menanti anak   gadis kesayangnya dgn penuh kerisauan... Di ruang tamu. Seketika, kelihatan kereta masuk ke porch. Baru balik. Entah dari mana.

"Kamu, duduk dulu. Ayah nak cakap sikit."

Anak gadisnya duduk malas-malas.

"Kamu dari mana?"

Anaknya menjawab malas. Tahu ayahnya nak membebel.

"Keluar. Dengan kawan."

Ayahnya bertanya lagi.

"Kawan lelaki atau perempuan? Jujur."

Ah. Habis.

"Lelaki."

Ayahnya mendengus. Mungkin sesal. Mungkin kecewa.

"Ayah tak izinkan lagi kamu keluar malam. Tak kira, dengan kawan lelaki atau perempuan. Ini bukan kali pertama ayah perhatikan. Sudah banyak kali."

Anak gadisnya membentak.

"Tapi, bukan buat apa-apa pun. Takkan nak keluar makan-makan, pergi shopping, tengok wayang pun tak boleh?"

Ayahnya cuba bertenang.

"Boleh. Tapi bukan dengan kawan lelaki. Tapi dengan suami yang sah kamu nikahi.

Bagaimana kamu boleh kata tak buat apa-apa, sedangkan pakaian kamu mengatakan ada apa-apa? Lihatlah pada baju sendat yang kamu pakai, legging yang kamu pakai. Walaupun kamu bertudung, adakah itu tidak menjadikan mata lelaki itu tak terjejas apa-apa? Adakah kemaluan lelaki itu tidak respon apa-apa? Adakah nafsu lelaki itu tidak berkecamuk jadinya?"

Anak gadisnya menggelengkan kepala.

"Ayah, sumpah tak buat apa-apa. Dia lelaki baik. Dah lama kenal hati budi."

Ayahnya mencantas kata.

"Lelaki yang baik tak akan bawa keluar anak dara orang malam-malam. Cuba kamu fikir dengan logik akal. Sekiranya dia berani bawa kamu keluar malam begini, apa alasannya mustahil dia tak berani bawa keluar gadis lain di lain masa?

Lelaki yang tidak menjaga diri atau maruahnya akan menyebabkan perempuan yang bersamanya tak terjaga sama.

Kamu berpakaian untuk dia. Supaya dia suka lihat. Supaya dia rasa bangga dapat keluar dengan kamu. Dan ya, dia selamba memuji kecantikanmu. Kamu mempamer, dia sambut dengan pujian. Macam mana lelaki yang baik akan memuji apabila melihat seorang wanita tidak berpakaian menutup aurat dengan sempurna?

Adakah ayah mengajarkan kamu pakai begini dulu?

Mengapa bila kamu meningkat dewasa, masuk universiti akhirnya fesyen pemakaian berubah?

Degree menjadikan kamu lebih pintar atau menjadikan kamu lebih mungkar? Bukan salah pada degree, tapi salah pada iman sendiri."

Anak gadis merah muka. Diam. Nak menjawab. Tapi kelu.

"Adakah sebab ayah dah tua, ayah tidak berdaya, ayah tidak berkuasa, maka pudarlah rasa kamu untuk jadi anak yang beragama? Hormat luntur ikut usia..

Anak ayah yang ayah sayangi..."

Nada suara ayah ada getar sendu.

"Kamu kena ingat. Syurga itu tak sepenuhnya bergantung kepada reda suamimu.

25 tahun misalnya kamu hidup dengan ayah dan ibu, kalau kami tak reda 25 tahun itu, kamu juga susah untuk dijemput ke Syurga.

Meski suami reda, tapi kami tak reda, kamu masih di antara Syurga dan Neraka. Sekiranya kamu buat air mata suami menitis kegembiraan kerana baiknya layanan kamu kepadanya, patuhnya kamu, solehahnya kamu untuknya..

..tapi kamu buat air mata ayah ibu jatuh tanpa kamu rasa sesal sedikit pun..kamu masih tidak layak untuk Syurga.

Buat kami reda. Buat suami reda. Syurgalah bagi kamu."

Anak gadisnya itu menitiskan air mata. Rasa sebak di dada.

"Lelaki itu bukan untukmu. Ayah tidak akan membiarkan anak yang ayah dukung di bahu ayah ketika kecil, tangis tawa, susah senang hinggalah kamu mampu berdiri sendiri, disakiti oleh lelaki yang kurang imannya."

Si gadis bersuara perlahan.

"Tapi, dia selalu ada masa saya memerlukan..."

Ayahnya mencelah,

"Tidak. Selama ini kamu lemah, siapakah yang menguatkan? Ayah ibu. Pada siapa ayah ibu panjatkan doa supaya kamu kuat? Pada Allah.

Allah yang menguatkan dirimu di kala kamu memerlukan, di saat kamu jatuh, di setiap detik kamu layu lemah.

Demi Allah, kamu tidak kuat. Kerana Allah, kamu harus kuat.

Bukan kerana lelaki yang baru muncul setahun dua."

Air mata anak gadis itu berjuraian jatuh dari pipinya.

"Anakku...ayahmu ini lelaki. Lelaki kenal wajah sebenar lelaki.

Lepaskannya pergi, bangkit kembali. Kuat kembali.

Allah sentiasa di sisi."

Anak gadisnya itu terus memeluk orang tuany
a itu. Sungguh segalanya benar. Sejak mengenali pemuda itu, yang ada hanya kata sayang dan pujian. Hanya kata-kata khayalan dan angan-angan. Tidak menjadikannya lebih baik. Cuma menjadikannya lebih berfantasi dan nak happy.

Sedangkan Syurga berlantaikan iman.

Hatinya berbisik, "Subhanallah.. aku banyak dosa ya Allah.."

"Demi Allah Aku Tidak Kuat, Kerana Allah Aku Harus Kuat.. ampun kan aku Ya Allah"
😭😭😭😭😭😭😭😭
************************
kongsikan kisah ini dlm grup famili anda..
Karya: Penulis Misteri,

Wednesday, January 13, 2016

Apakah rahsianya sehingga menjadi seorang pendekar

Seorang lelaki sedang memandu keretanya🚗..tiba2 keretanya mengalami kerosakan dan berhenti berdekatan dengan sebuah dojo persilatan🏡..

Oleh kerana hari pun sudah malam🌒..dia pon pergi ke dojo tersebut dan mengetuk pintu itu..pintu pon dibuka dan seorg pendekar tua yg selaku pengetua dojo itu menyambutnya..

lelaki itu berkata: minta maaf tuan, bolehkah saya bermalam di sini kerana kereta saya rosak secara tiba2..

Sang pendekar tua itu lantas menerima permintaan lelaki itu dgn senyuman dan senang hati.

Dia menyediakn tempat tidur, persalinan dan makanan utk melayan lelaki itu..malah kereta itu pon dibaikinya🔧.

Setelah kekenyangan lelaki itu pon cuba melelapkan matanya😴..selang beberapa ketika dia terdengar sesuatu bunyi yang aneh,

die teringin nak mengetahui bunyi apakah itu..namun dibatalkan saja niatnya kerana terlalu letih.

Keesokan pagi..dia pon bertanya kepada pendekar tua tentang bunyi itu, tetapi pendekar tua menjawab:

saya tak boleh bgtahu awak..kerana awak bukan seorg pendekar..

Lelaki itu kelihatan kecewa krn tdk dpt mengetahui tentang bunyi yg pelik itu..tetapi apapun die berterima kasih di atas layanan yg diberikn, kemudian dia pon bergerak pulang ke tempatnya..😣

Setahun selepas itu..

keretanya rosak kembali ditempat yg sama berdekatan dojo itu🏡..

Dan sekali lg sang pendekar tua itu membantunya membaiki kereta dan menyediakan tempat tidur serta makanan kpd lelaki itu🛁..

Pada malamnya..ketika hendak tidur dia terdengar bunyi yang aneh yg pernah didengarinya pd tahun yg lepas..

Keesokan pg nya lelaki itu pon bertanya kpd pendekar tua mengenai bunyi itu..tetapi dia menjawab:

saya tak boleh bagitahu awak kerana awak bukan seorg pendekar..

Lelaki itu cuba mendesak pendekar tua memberitahunya namun jawapannya tetap sama..die enggan bgtahu kerana lelaki itu bkn seorg pendekar.

Pada tahun berikutnya..ditakdirkan keretanya rosak lg ditempat yg sama, dan layanan yg sama diberikan oleh sang pendekar tua itu..

pada keseokan pg nya, seperti biasa..lelaki itu cuba bertanya dan merayu untuk mengetahui bunyi aneh apakah yg didengarinya malam td😯..

namun pendekar tua tetap dgn jawapannya..

Akhirnya lelaki itu tidak dapat bersabar lg lalu berkata😠:

Baiklah! baiklah! nampaknya sampai mati pon aku xkn dapat tahu bunyi aneh tu kerana aku bkn seorg pendekar..

Kalaulah satu2 nya cara utk sy mengetahui bunyi aneh itu ialah dengan menjadi seorg pendekar..macam mane caranya sy utk menjadi seorg pendekar???

Kata pendekar tua: Sekiranya benar kamu hendak menjadi seorg pendekar..kamu mestilah mengembara ke seluruh dunia,

Kamu mesti menguasai kesemua ilmu persilatan dari 20,000 dojo persilatan di seluruh dunia..

dan kamu mesti menewaskan kesemua 200,000  pendekar handalan di seluruh dunia, baru aku akan iktiraf kau sebagai seorg pendekar.

Lelaki itu bersetuju lalu dengan semangat yg berkobar2 dia pon memulakan pengembaraannya utk menjadi seorg pendekar😤..

10 tahun kemudian...

lelaki itu kembali semula ke dojo tersebut dlm keadaan tubuh bdn yg gagah perkasa dan berparut di sebelah muka nya..

dia berkata kepada sang pendekar tua itu:

aku telah menguasai ilmu dari 20,000 sekolah persilatan dan aku telah menewaskan kesemua 200,000 org pendekar handalan di seluruh dunia..

Sang pendekar tua itu menjawab: Tahniah, sekarang kamu telah menjadi seorg pendekar.

Utk mengotakan janji..Sy akan menunjukkn kamu punca bunyi aneh itu..

Pendekar tua pon membawa lelaki itu ke sebuah pintu papan di belakang dojo itu.

katanya: bunyi aneh yg kamu nk tahu ade di belakang pintu itu..

Dengan hati yg berdebar2 selepas penantian selama 13 tahun..lelaki itu pon cuba membuka pintu itu..

Tetapi pintu itu berkunci..dia berasa sgt marah lalu di tanya pd pendekar tua😠:

Kelakar sungguh! Mana kuncinya???

Pendekar tua pon memberi kunci kepadanya dan dia pon membuka pintu papan itu...apa yg didapatinya di sebalik pintu papan itu🚪...

ialah Pintu yg diperbuat dari Batu..

Lelaki itu pon meminta kunci dan pendekar tua itu pon memberinya..

selepas dibukanya pintu batu itu...dia mendapati ada pintu besi disebaliknya..

Dia pon meminta kunci dari pendekar tua itu..dan selepas membuka pintu besi..apa yg dijumpai nya ialah...pintu yg diperbuat dari kaca..

Selepas meminta kunci dia pun membuka dan memasuki pintu yg diperbuat dari kaca,

zink,

logam,

plastik,

tembaga,

emas,

keluli,

dan timah..

Disebalik pintu timah itu die mendapati ade sebuah pintu yang diperbuat dari Batu Marmar..

Akhirnya pendekar tua berkata: Inilah kunci yg terakhir utk pintu marmar yg terakhir itu..

Selepas dibukanya pintu yg terakhir itu..dia akhirnya menjumpai punca bunyi aneh yg didengarnya itu..

Lelaki itu berasa sungguh terkejut dan tersangat kagum melihat punca bunyi aneh itu😨...

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

☝😐😶Tetapi dia tak boleh bagitahu anda semua apakah itu, kerana anda bukan...

seorg pendekar

😜

Sunday, January 10, 2016

Nasihat Jack Ma yang membuatkan kita terpegun

Nasihat yg terbaik dari orang paling  kaya di China..Jack Ma.

Jack Ma  berkata, "Tolong beritahu anak² kamu bahawa dunia berubah setiap hari dan tiada sesiapa akan menunggu bila masa suda berlalu.

Bila pemetik api dicipta, mancis perlahan² lenyap.  Bila kalkulator dicipta, abakus juga menghilang. Bila kamera digital direka, jualan negatif filem tidak lagi wujud.  Bila jualan langsung/penjualan secara talian meningkat, pemasaran secara tradisional menurun. Bila smartphone dhn 4G (akses internet tanpa talian) diperkenalkan kepada dunia, kita tidak perlu lagi memasang komputer di rumah. Bila Wechat dan whatsapp (mesej teks /suara/video bergerak) dibangunkan,  mesej teks tradisional tidak lagi sepopular dulu.

Jangan kita tuduh "siapa ambil bisnes siapa." Ia hanyalah disebabkan orang lebih menyesuaikan dan mengadaptasi kepada idea baru dan perubahan di dunia.

Ada org bertanya kapada Jack Ma, "Apakah rahsia kejayaan kamu" Dia berkata "Sangat mudah...Saya buat (bertindak) semasa kamu hanya memerhati."

Ingatlah dunia berubah setiap hari.  Kalau kamu tidak berubah, kamu akan ketinggalan.  Kamu tuai apa yg kamu semai/guna dgn masa kamu. Kalau kamu habiskan masa untuk minum, kamu mungkin menjadi seorang pemabuk.  Kalau kamu habiskan masa mengomplen, kamu akan menjadi seorang yang suka menyalahkan. Kalau kamu luangkan masa untuk mencantikkan diri kamu, kamu mungkin menafikan seorang gadis yang cantik/lelaki yang handsome.  Kalau kamu luangkan masa utk kekal sihat, kamu akan nikmati kehidupan sihat yang baik.  Kalau kamu habiskan masa menjadi seorang yang suka marah², kamu mungkin menjadi orang yang 'jahat'.

Kalau kamu luangkan masa utk belajar, kamu mungkin beroleh kebijaksanaan.  Kalau kamu habiskan masa dengan keluarga, kamu akan mewujudkan kasih sayang dan perhubungan yang aman dgn orang² yang kamu sayangi.

Saturday, January 9, 2016

Life Is Like A Cup Of Coffee

Sekumpulan bekas pelajar yang sudah berjaya di dalam kerjaya masing-masing telah berkumpul untuk melawat pensyarah universiti yang pernah mengajar mereka.  Mereka berasa gembira kerana dapat bersua sesama mereka setelah lama tidak berjumpa, apatah lagi dapat menemui pensyarah universiti yang selama ini telah banyak membantu mereka ketika menuntut ilmu di universiti yang menatijahkan kerjaya yang baik buat mereka.
Setelah lama berbual, timbullah beberapa rungutan tentang tekanan di tempat kerja dan juga dalam kehidupan seharian yang disuarakan oleh beberapa bekas pelajar ini.  Pensyarah itu hanya mendengar dan kemudian beliau ke dapur untuk menyediakan minuman kopi untuk tetamu-tetamunya.
Beliau kemudiannya keluar dengan membawa satu bekas besar yang berisi minuman kopi dan beberapa jenis cawan.  Ada cawan yang diperbuat daripada porselin, plastik, kaca dan kristal.  Ada cawan yang kelihatan ringkas sahaja.  Ada yang nampak murah.  Dan ada juga yang kelihatan mahal dan sangat cantik.
Pensyarah itu mempelawa tetamu-tetamunya agar melayan-diri.  Masing-masing pergi ke meja tempat dihidangkan minuman kopi itu dan menuangkan sendiri ke dalam cawan yang berbagai-bagai bentuk, warna dan buatannya itu.  Setelah semuanya mengambil secawan kopi, pensyarah itu berkata:
“Jika anda perasan, kesemua cawan-cawan yang kelihatan cantik dan mahal telah pun diambil, tetapi cawan-cawan yang ringkas dan nampak murah tiada sesiapa yang mahu mengambilnya.  Biasalah tu, memang semua nakkan yang terbaik untuk diri sendiri kan…”
Beliau kemudian menyambung.
“Itulah puncanya kepada masalah-masalah anda.  Dan itulah sebabnya kenapa anda berasa tertekan dengan kerjaya dan kehidupan.”
“Saya pasti, cawan-cawan itu tidak memberikan apa-apa nilai kepada kopi yang anda minum.  Dalam beberapa situasi, cawan-cawan itu hanya membuatkan kopi yang diminum itu lebih mahal harganya.  Dan di dalam situasi yang lain, cawan itu malah menyorokkan apa yang kita minum.”
“Apa yang anda semua betul-betul mahukan adalah minuman kopi itu.  Bukan cawannya.  Tetapi anda tetap mahukan cawan yang terbaik sifatnya, dan kemudian anda memandang dan menjeling ke arah cawan kawan-kawan anda untuk melihat siapakah yang memiliki cawan yang paling cantik atau paling bagus.”
“Sekarang, cuba anda fikirkan.  KEHIDUPAN adalah ibarat kopi.  Manakala pekerjaan, wang, pangkat dan kedudukan di dalam masyarakat adalah ibarat cawan.  Yang mana ia hanyalah bekas kepada KEHIDUPAN!”
“Rupa dan jenis cawan tidak memberi makna atau mengubah nilai KEHIDUPAN yang sedang kita jalani ini.  Kadang-kadang dengan kita hanya menumpukan kepada rupabentuk CAWAN, kita gagal untuk menikmati MINUMAN KOPI itu.  Jadi, nikmatilah dan tumpukanlah kepada KOPI itu, bukan CAWANNYA!”
“Manusia yang bahagia bukanlah mereka yang memiliki yang terbaik dalam setiap perkara.  Manusia yang bahagia adalah mereka yang sentiasa membuat yang terbaik di dalam setiap perkara.”
“Hiduplah dengan sederhana.  Bercakaplah dengan baik, ambil beratlah dengan sungguh-sungguh, berkasih sayanglah, bermurah hatilah… dan hayatilah kehidupan ini dengan penuh makna.  Jangan terlalu ditumpukan kepada aksesori kehidupan.”
Mudah-mudahan kalian dapat memahami mesej yang cuba disampaikan oleh tulisan di atas.  Tulisan di atas telah diterjemah dan sunting dari video ‘Life Is Like A Cup Of Coffee’ yang dipetik dari spiritual-short-stories.com.  Penulis asalnya tidak diketahui. 🤔
Sekadar perkongsian utk muhasabah bln pertama 2016

HADIAH TERBAIK..

¤ Hadiah terbaik untuk seorang sahabat adalah doa.
¤ Hadiah terbaik untuk seorang musuh adalah kemaafan.
¤ Hadiah terbaik untuk seorang guru adalah kejayaan.
¤ Hadiah terbaik untuk murid adalah tauladan.
¤ Hadiah terbaik untuk sebuah kehidupan adalah kasih sayang.
¤ Hadiah terbaik untuk sebuah kematian adalah al-Fatihah.
¤ Hadiah terbaik untuk ibubapa adalah kebaktian.
¤ Hadiah terbaik untuk isteri adalah penghargaan.
¤ Hadiah terbaik untuk suami adalah kesetiaan.
¤ Hadiah terbaik untuk anak adalah pendidikan.
¤ Hadiah terbaik untuk diri sendiri adalah kejujuran.
¤ Hadiah terbaik untuk Rasulullah s.a.w. adalah selawat.
¤ Hadiah terbaik untuk Allah s.w.t. adalah ketaqwaan.

Wednesday, January 6, 2016

Empat Amalan Mudah Mencapai Redha Allah

Berkata Syeikh Sya’rawi rahimahullah…

Pertama : Bila kamu nampak semut, maka janganlah kamu membunuhnya. Carilah dengan itu wajah Allah, semoga Allah mengasihani kamu sebagai mana kamu mengasihaninya. Kamu ingatlah bahawa ia bertasbih kepada Allah, maka jangan engkau hentikan tasbih ini dengan membunuhnya.

Kedua : Bila kamu nampak burung sedang minum air dari kolam, maka jangan lah kamu lalu di sebelahnya sehingga menakutkannya. Biarkan ia dengan perasaan yang aman. Engkau carilah dengan itu redha Allah, semoga Dia mengamankan kamu pada hari di mana, nyawa telah sampai di tenggorok.

Ketiga : Bila kamu hendak mengalihkan kucing yang sedang mengganggu di tengah jalan, elak kan dari membuatnya terkejut. Carilah dengan itu redha Allah. Semoga Allah memelihara engkau dari kematian yang mengejut.

Keempat : Bila engkau terpaksa membuang sisa atau baki makanan, jadikanlah niat engkau hendak memberi makhluk lain makan. Carilah dengan itu redha Allah. Semoga Allah mengurniakan engkau rezqi dari jalan yang tak disangka.

Bila engkau berniat menyebarkan perkataan-perkataan ini, niatkanlah dengannya kebaikan, semoga Allah melepaskan engkau dengannya kesusahan dari kesusahan dunia dan akhirat.

Oleh itu buatlah kebaikan walau sekecil mana pun kerana engkau tidak akan tahu amalan mana yang dapat memasukkan engkau ke syurga Allah SWT seluas langit dan bumi.

-Tuan Guru Dr Haron Din

Yang tidak tersangka..

"Bos saya memandu sebuah kereta mewah setiap hari dan menjadi tugas saya untuk menyapa beliau dan membuka pintu pagar untuknya. Saya bekerja sebagai penjaga di villa mewah beliau. Tapi tak pernah sekali pun beliau membalas sapaan saya setiap hari.

Suatu hari beliau ternampak saya membuka bungkusan sampah di luar villa beliau untuk mencari jikalau ada sisa - sisa makanan. Tetapi seperti biasa beliau langsung tidak memandang pada saya seolah - olah beliau tidak menyaksikan apa - apa.

Keesokan harinya saya melihat sebuah bungkusan di tempat yang sama, tetapi ianya bersih dan makanan di dalamnya dibungkus dengan baik. Ianya masih segar dan makanan yang elok seperti ada orang yang baru membelinya dari pasaraya. Saya tak kisah daripada mana ianya datang, saya segera mengambilnya dan saya sangat gembira pada hari itu.

Setiap hari saya dapati bungkusan makanan di tempat yang sama dengan sayuran yang segar dan semua barang keperluan dapur. Ini menjadi rutin saya setiap hari. Saya menikmati dan berkongsi makanan - makanan ini dengan anak dan isteri saya.

Saya terfikir siapalah yang cuai sangat ni? Setiap hari tertinggal bungkusan yang penuh dengan makanan segar.

Suatu hari masalah yang sangat besar telah berlaku di villa. Saya diberitahu bahawa boss saya telah meninggal dunia. Ramai orang datang melawat ke villa pada hari itu dan saya tak menjumpai bungkusan makanan pada hari itu, jadi saya rasa mungkin salah seorang tetamu telah mengambil bungkusan itu. Tapi perkara yang sama berulang pada hari ke-2, hari ke-3 dan hari ke-4.

Ianya berterusan sehingga beberapa minggu dan saya mengalami kepayahan untuk menyediakan makanan kepada keluarga saya, jadi saya mengambil keputusan untuk berjumpa dengan isteri bos saya dan meminta untuk menaikkan gaji saya atau saya akan berhenti bekerja sebagai penjaga di villa itu.

Selepas saya memberitahu pada isteri bos saya, beliau terkejut dan bertanya kepada saya kenapa saya tak pernah mengadu tentang gaji sepanjang 2 tahun ini? Dan kenapa tiba - tiba pula sekarang gaji tidak cukup? Saya memberikan beliau pelbagai alasan dan beliau langsung tidak percaya.

Akhirnya saya terpaksa memberitahu cerita sebenar tentang bungkusan makanan itu dan bagaimana ia mencukupkan keperluan harian saya. Beliau kemudian bertanya bilakah ianya terhenti? Saya beritahu beliau ianya terhenti selepas kematian suaminya.

Dan barulah saya sedar bahawa saya tidak menjumpai bungkusan makanan itu sebaik sahaja bos saya meninggal dunia.

Kenapa langsung tidak pernah terlintas di fikiran saya sebelum ini? Sebenarnya bos sayalah yang membekalkan makanan kepada saya setiap hari. Saya rasa mungkin sebab saya tak sangka bahawa seseorang yang tidak pernah membalas sapaan saya sebelum ini rupa - rupanya ialah seorang yang sangat baik hati.

Isterinya mula menangis dan saya memujuk beliau supaya berhenti menangis dan saya betul - betul minta maaf sebab minta dinaikkan gaji, saya tidak sangka bahawa suami puan yang menyediakan makanan pada saya setiap hari. Saya akan kekal menjadi penjaga villa ini dan saya sangat berbesar hati untuk memberi perkhidmatan saya.

Isterinya memberitahu, "Saya menangis kerana saya telah menjumpai orang ketujuh yang suami  saya berikan bungkusan yang berisi penuh makanan. Saya tahu suami saya memberikan kepada 7 orang setiap hari dan saya telah menjumpai 6 orang sebelum ini dan selama ini saya memang mencari orang yang ketujuh. Dan hari ini saya telah menjumpainya.

Bermula hari itu dan seterusnya, saya mula menerima bungkusan berisi makanan lagi. Kali ini anak lelakinya yang datang ke rumah saya dan memberikannya kepada saya. Tetapi setiap kali saya berterima kasih kepadanya, beliau tidak pernah membalas sapaan saya!

Sama seperti ayahnya!

Suatu hari, saya katakan pada beliau TERIMA KASIH dengan suara yang agak kuat! Beliau membalas semula kepada saya dan beritahu supaya tidak berkecil hati jika beliau tidak membalasnya kerana beliau mempunyai masalah pendengaran , sama seperti ayah beliau!

Oh! Saya telah banyak bersangka buruk menilai orang lain tanpa mengetahui kisah sebenar disebalik tindakan mereka."

Berbaik - baiklah dalam berurusan dengan orang lain kerana setiap orang mempunyai kepayahan mereka sendiri. Hati - hati, jangan asyik pentingkan diri sendiri. Sebelum anda menilai, ada satu perkara yang anda boleh lakukan iaitu BERTANYA.

Jangan buat kesimpulan sendiri, ianya sangat - sangat tidak bagus. Ia mungkin memberikan kesan buruk kepada kita di kemudian hari. Banyak masalah boleh timbul kerana kita tersalah tanggapan terhadap perkara yang berlaku di sekeliling kita. Jangan menilai sesuatu situasi yang kita kita tidak pernah alami sendiri. Merendah dirilah untuk pelajari sesuatu hikmah. Marilah kita ubah cara menilai terhadap diri kita dan orang lain.

Dua pengajaran daripada cerita ini, jangan terus percaya dan menilai terhadap sesuatu situasi.

Setiap orang menghadapi kesukaran yang berbeza yang mungkin kita tidak pernah tahu.

Best cerita ni.. sekadar pkongsian..